Penyakitdiare disebabkan oleh kuman (bakteri dan virus), intoleransi laktosa, keracunan, dll. Namun, sebagian besar penyebab diare adalah kuman (bakteri dan virus). Seseorang dikatakan mengalami gejala diare alias mencret ketika tiba-tiba buang air besar lebih sering dari biasanya.
Kebanyakandari penyakit-penyakit disebabkan oleh kesalahan sederhana terhadap hukum-hukum dari sebab dan akibat. Terjadinya penyakit terutama adalah akibat dari pelanggaran terhadap hukum-hukum kesehatan yaitu hukum-hukum aktivitas dan istirahat, hukum-hukum nutrisi, dan hukum-hukum pikiran dan jiwa.
Beriberi disebabkan oleh kekurangan vitamin B1. Beberapa gejalanya termasuk degenerasi otot, koordinasi otot yang berubah, dan masalah kardiovaskular. Sumber seperti daging, telur, biji-bijian, dan kacang-kacangan kaya akan tiamin atau vitamin B1 dan dapat membantu mengelola timbulnya masalah kesehatan.
cash. Ada beragam penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Beberapa di antaranya merupakan penyakit serius yang memerlukan penanganan dari dokter. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui berbagai penyakit akibat infeksi bakteri. Pada dasarnya, bakteri terbagi dalam dua jenis, yaitu bakteri baik dan bakteri jahat. Keberadaan bakteri baik dalam tubuh diketahui bermanfaat untuk kesehatan. Sebaliknya, keberadaan bakteri jahat dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Bakteri bisa masuk ke dalam tubuh melalui beberapa cara, yaitu Mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi bakteri Bersentuhan langsung dengan tinja, urine, atau darah dari orang yang sedang terinfeksi bakteri Menghirup droplet atau percikan liaur atau lendir yang keluar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi saat mereka batuk atau bersin Menyentuh permukaan benda yang berisiko terkontaminasi bakteri, seperti pegangan pintu atau permukaan toilet Berbagai Penyakit yang Disebabkan oleh Infeksi Bakteri Dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, berikut adalah jenis-jenis penyakit infeksi bakteri yang tergolong berbahaya 1. Diare Selain dapat disebabkan oleh infeksi virus, diare juga merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri, yaitu bakteri Salmonella dan E. coli. Saat Anda mengalami diare, Anda akan mengalami beberapa gejala berikut Buang air besar sebanyak 3 kali atau lebih dalam sehari Konsistensi tinja berubah dari padat menjadi cair Kram atau nyeri perut Kembung Dehidrasi Diare dapat terjadi selama 1–2 hari diare akut atau hingga 3–4 minggu diare kronis. 2. Disentri Tak hanya disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica, penyakit disentri juga merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri, yakni bakteri Shigella. Penyakit ini juga kerap disebut sebagai shigellosis atau disentri basiler. Gejala disentri biasanya meliputi kram perut, demam, mual, muntah, dan feses berdarah. Pada beberapa orang, shigellosis tidak akan memunculkan gejala. Namun, pada beberapa orang lainnya, gejala disentri dapat muncul 1–3 hari setelah terinfeksi bakteri. Untuk memastikan penyebab disentri, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan feses. 3. Tipes Tipes merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini umumnya menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut. Jika sudah terinfeksi, biasanya Anda akan merasakan berbagai gejala, seperti demam tinggi, lesu, lemas, sakit perut, diare, dan sakit kepala. Untuk menangani tipes, biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik dan beberapa obat lain untuk mengurangi gejala yang Anda rasakan. Anda bisa mendapatkan vaksinasi tifoid dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah tipes. 4. Tetanus Infeksi bakteri Clostridium tetani dapat menyebabkan Anda terkena penyakit tetanus. Gejala utama penyakit ini adalah otot rahang kaku trismus sehingga Anda kesulitan menelan. Selain itu, Anda juga dapat mengalami gejala lain, seperti otot leher dan perut kaku, demam, dan keringat berlebih. Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkan tetanus. Oleh karena itu, penanganan dilakukan untuk mengobati gejala tetanus yang muncul dan menangani luka yang menjadi penyebab masuknya bakteri. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik dan berbagai obat lain untuk mengurangi gejala tetanus. Dokter mungkin juga akan menyarankan Anda untuk melakukan vaksinasi tetanus. 5. Pneumonia Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang dapat disebabkan oleh infeksi jamur, virus, atau bakteri. Salah satu bakteri penyebab pneumonia adalah bakteri Streptococcus pneumoniae. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya hanya terjadi pada salah satu bagian paru. Kondisi ini berisiko tinggi dialami orang yang memiliki penyakit pernapasan dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. 6. Tuberkulosis Penyakit tuberkulosis atau TB disebabkan oleh bakteri yang utamanya menyerang paru-paru. TB adalah penyakit menular dan berpotensi mengancam nyawa. Penularannya terjadi jika Anda menghirup percikan air liur dari penderita TB yang batuk atau bersin. Pengobatan TB dilakukan dengan cara mengonsumsi obat antituberkulosis OAT sesuai petunjuk dokter. Pengobatan ini bukan hanya bertujuan untuk mengobati TB, melainkan juga untuk mencegah penularan dan kekambuhan TB, serta mencegah terjadinya TB MDR. 7. Leptospirosis Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira. Bakteri ini dapat menyerang manusia dan hewan. Cara penularan leptospirosis adalah melalui air atau tanah yang terkontaminasi oleh urine hewan, misalnya tikus dan kucing, yang terinfeksi oleh bakteri tersebut. Leptospirosis yang tidak diobati dengan tuntas dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti meningitis, gagal hati, kerusakan ginjal, gagal napas, bahkan kematian. Komplikasi yang Mungkin Muncul Akibat Infeksi Bakteri Selain dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit, infeksi bakteri juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi berikut Sepsis Sepsis merupakan komplikasi dari penyakit yang sudah diderita sebelumnya. Sepsis berisiko tinggi dialami oleh penderita diabetes, penyakit paru-paru, kanker, dan penyakit ginjal. Meningitis Meningitis merupakan infeksi bakteri pada selaput otak dan saraf tulang belakang. Kondisi ini lebih berisiko terjadi pada orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. Pielonefritis akut Pielonefritis akut merupakan infeksi ginjal yang terjadi secara tiba-tiba dan parah. Kondisi ini dapat menyebabkan ginjal bengkak dan rusak secara permanen. Pielonefritis akut lebih berisiko dialami oleh penderita gangguan ginjal, pembesaran prostat, diabetes, atau HIV/AIDS. Munculnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri berkaitan erat dengan kebersihan diri dan lingkungan yang buruk. Oleh karena itu, untuk membantu mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri, penting untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, salah satunya dengan rutin mencuci tangan. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri umumnya dapat diatasi dengan pemberian antibiotik. Namun, jenis, dosis, dan berapa lama Anda harus mengonsumsi obat tersebut harus sesuai dengan arahan dokter. Hal ini dilakukan agar infeksi dapat ditangani hingga tuntas serta menghindari risiko terjadinya resistensi antibiotik. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika Anda mengalami berbagai gejala terkait penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Dokter mungkin akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk mengatahui penyebab dari gejala yang Anda alami serta memberikan pengobatan yang sesuai.
Halodoc, Jakarta – Saat ini banyak beredar video-video mukbang di media sosial. Mukbang, bahasa dari Korea Selatan, yang artinya siaran makan. Singkatnya, video mukbang artinya menayangkan diri sendiri saat lagi makan dan banyak memiliki penonton, lho! Namun, di balik viralnya video-video tersebut, faktanya seseorang yang melakukan aktivitas mukbang cenderung memiliki gangguan makan serius. Kondisi gangguan makan yang disebut binge eating disorder, yang ditandai dengan kebiasaan makan dalam jumlah besar dan merasa tidak mampu berhenti makan. Apabila tidak ditangani, aktivitas makan berlebihan ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Baca Juga Perlu Tahu, Tanda-Tanda Mengidap Binge Eating Disorder Masalah Kesehatan yang Dapat Timbul Akibat Binge Eating Disorder Masalah kesehatan yang muncul bisa mencakup fisik maupun psikologis. Pengidap BED cenderung memiliki kualitas hidup yang buruk, sehingga memengaruhi kehidupan sosial di tempat kerja maupun kehidupan pribadi. Akibatnya, pengidap BED rentan mengisolasi dirinya dari kehidupan bersosialisasi. Gangguan mental yang timbul akibat BED meliputi depresi, gangguan bipolar, kegelisahan, sampai penggunaan obat-obatan terlarang. Sedangkan masalah terkait fisik, pengidap BED berisiko mengalami obesitas. Seseorang yang mengalami obesitas menimbulkan masalah persendian, penyakit jantung, diabetes tipe 2, penyakit refluks gastroesofageal GERD dan masalah kesehatan yang berhubungan dengan pernapasan. Baca Juga Ini Alasan Depresi Sebabkan Binge Eating Disorder Penyebab Seseorang Mengalami Binge Eating Disorder Munculnya BED dalam diri seseorang dapat dipicu oleh banyak faktor. Berikut faktor pemicu yang menyebabkan seseorang mengalami binge eating disorder, yaitu Ada dugaan bahwa BED diturunkan dalam keluarga. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga BED cenderung memiliki sensitivitas tinggi terhadap dopamin. Dopamin bertanggung jawab atas perasaan senang dan candu pada diri seseorang Faktanya, BED sering terjadi pada wanita daripada pria. Hal ini disebabkan oleh faktor biologis yang mendasarinya. Ada indikasi bahwa pengidap BED memiliki perubahan dalam struktur otak yang menghasilkan respons yang tinggi terhadap makanan dan sulit untuk mengendalikan diri saat mengonsumsi makanan. Hampir 50% pengidap BED mengalami obesitas. Pengidap BED cenderung memiliki citra tubuh yang negatif. Ketidakpuasan tubuh, diet dan makan berlebihan berkontribusi terhadap perkembangan gangguan makan ini. Peristiwa hidup yang penuh tekanan, seperti pelecehan, kematian, perpisahan dengan anggota keluarga atau kecelakaan mobil, telah masuk kedalam faktor penyebab BED. Bullying yang dialami selama masa kanak-kanak karena berat badan juga dapat berkontribusi. Hampir 80% kasus BED memiliki setidaknya satu gangguan psikologis lain, seperti fobia, depresi, gangguan stres pasca trauma PTSD, gangguan bipolar, kecemasan atau penyalahgunaan zat. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, diskusikan saja bersama dokter Halodoc untuk tahu lebih mendalam. Bicara dengan dokter lebih nyaman langsung lewat aplikasi. Yuk, download aplikasi Halodoc di sini lewat smartphone kamu, ya! Cara Mencegah Timbulnya BED dalam Diri Seseorang Sejauh ini belum ada cara yang efektif untuk mencegah jenis gangguan makan akut ini. Bagi seseorang yang mengalami gejala makan dalam porsi yang tidak normal, segera cari bantuan profesional. Apabila keluarga atau kerabat dekatmu memiliki masalah makan berlebihan, kamu dapat membantunya dengan mengarahkan dia ke perilaku yang lebih sehat dan perawatan profesional sebelum kondisi semakin memburuk. Baca Juga 4 Metode Penanganan untuk Obati Binge Eating Disorder Langkah pencegahan lainnya, sebaiknya mulai tumbuhkan rasa memperkuat citra tubuh yang sehat, terlepas dari bentuk atau ukuran tubuh yang kamu miliki. Tanamkan pula rasa ini kepada anak-anak untuk membangun kepercayaan dirinya. Ajari Si Kecil untuk selalu terbuka terhadap situasi yang dihadapinya untuk menghindari peristiwa bullying yang berisiko dialami Si Kecil.
Permasalahan kesehatan yang timbul saat ini merupakan akibat dari perilaku hidup yang tidak sehat. Sanitasi lingkungan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang memadai di beberapa tempat juga menjadi perilaku hidup tidak sehat. Peristiwa tersebut sebenarnya dapat dicegah jika fokus upaya kesehatan diutamakan pada upaya preventif dan promotif. Upaya tersebut bermanfaat dalam menumbuhkembangkan kemandirian keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat PHBS. Perilaku hidup sehat sebenarnya sudah ada di masyarakat, tetapi perlu dikuatkan dan diperluas praktiknya di kalangan keluarga dan masyarakat. Puan Maharani menyatakan bahwa gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI ini dicanangkan dalam rangka penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif-preventif. Salah satu langkah nyata dalam menumbuhkan perilaku hidup sehat, dibentuklah GERMAS Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. GERMAS bertujuan untuk menurunkan beban penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk, dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Puan berperan agar masyarakat budayakan hidup sehat dengan melakukan langkah kecil melalui perubahan pola hidup ke arah yang lebih sehat. Untuk menyukseskan GERMAS, masyarakat tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Puan mengajak kementerian atau lembaga pemerintah dan masyarakat harus memberikan dukungan, komitmen dan peran sertanya dalam bergotong royong meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Dalam kehidupan sehari-hari, praktik hidup sehat merupakan salah satu wujud Revolusi Mental. GERMAS merupakan wujud nyata dalam menumbuhkan perilaku hidup sehat. Pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama menyukseskan program perilaku hidup sehat demi kesehatan masyarakat. 7. Struktur pengenalan isu pada teks persuasi tersebut ditunjukkan oleh paragraf ….a. kesatub. keduac. ketigad. keempat​
timbulnya masalah kesehatan seseorang disebabkan oleh